Jumat, 03 Oktober 2014

HEWAN HAMPIR PUNAH DAN CARA MENGATASINYA




B E K A N T A N
(Nasalis larvatus)



Bekantan merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi Undang-undang. Penyebaran satwa ini sangat terbatas dan untuk kelangsungan hidupnya memerlukan kondisi tertentu. Dibawah ini diuraikan secara singkat mengenai apa dan bagaimana satwa ini, sehingga kita dapat melangkah untuk menjaga kelestariannya.
Nama-Latin
:
Nasalis larvatus
Nama-Inggris
:
Proboscis Monkey
Status
:
Dilindungi berdasarkan Ordonansi Perlindungan Binatang Liar Tahun 1931 No. 134 dan No. 266 jo UU No. 5 Tahun 1990. Berdasarkan Red Data Book termasuk dalam kategori genting, dimana populasi satwa berada di ambang kepunahan.



Di Kalimantan , jenis kera ini dikenal juga dengan nama Kera Belanda, Pika, Bahara Bentangan, Raseng dan Kahau. Satwa ini merupakan Maskot Propinsi Dati I Kalimantan Selatan (SK Gubernur Kalsel No. 29 Tahun 1990 tanggal 16 Januari 1990).



Penyebaran



Bekantan merupakan kera endemik yang hanya hidup di Kalimantan Selatan, terutama di pinggiran hutan dekat sungai, hutan rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan bakau dan kadang-kadang sampai jauh masuk daerah pedalaman.

Ciri khas

 
Seperti primata lainnya, hampir seluruh bagian tubuhnya ditutupi oleh rambut (bulu), kepala, leher, punggung dan bahunya berwarna coklat kekuning-kuningan sampai coklat kemerah-merahan, kadang-kadang coklat tua. Dada, perut dan ekor berwarna putih abu-abu dan putih kekuning-kuningan.

Perbedaan antara jantan dan betina
  • Jantan
:
Rambut pipi bagian belakang berwarna kemerah-merahan, bentuk hidung lebih mancung
  • Betina
:
Rambut pipi bagian belakang berwarna kekuning-kuningan, bentuk hidung lebih kecil



Behaviour / Tingkah laku
Masa kehamilan 166 hari atau 5-6 bulan dan hanya melahirkan 1 (satu) ekor anak. Setelah berumur 4-5 tahun sudah dianggap dewasa. Bekantan hidup berkelompok/sub kelompok. Masing-masing kelompok dipimpin oleh seekor Bekantan jantan yang besar dan kuat. Biasanya dalam satu kelompok berjumlah sekitar 10 sampai 20 ekor.
Bekantan aktif pada siang hari dan umumnya dimulai pagi hari untuk mencari makanan berupa daun-daunan dari pohon rambai/pedada (Sonneratia alba), ketiau (Genus motleyana), beringin (Ficus sp), lenggadai (Braguiera parviflora), piai (Acrostiolum aureum), dan lain-laian.
Pada siang hari Bekantan menyenangi tempat yang agak gelap/teduh untuk beristirahat. Menjelang sore hari, kembali ke pinggiran sungai untuk makan dan memilih tempat tidur. Bekantan pandai berenang menyeberangi sungai dan menyelam di bawah permukaan air.

Lokasi untuk melihat Bekantan


No.
Lokasi
Jarak dari Banjarmasin
1
SM Pleihari Tanah laut
 80 Km
2
SM Pleihari Martapura
(satu lokasi dengan THR Sultan Adam)
 70 Km
3
CA Pulau Kaget
2 jam dengan perahu motor/kelotok
4
CA Gunung Kentawan
160 Km
5
CA Selat Sebuku dan Teluk Kelumpang
276 Km ke Batulicin dilanjutkan dengan speed boat menuju Teluk Kelumpang  4 jam
6
TNA Pulau Kembang
10-30 menit dengan perahu motor/speed boat



Kita dapat juga melihat di pinggiran Sungai Barito, Sungai Negara, Sungai Paminggir dan Sungai Tapin. Di sekitar Banjarmasin dapat dilihat di Pulau Kaget dan Pulau Kembang.

CARA MENGATASI KEPUNAHAN

Memperhatikan daya dukung habitat yang semakin menurun, Kantor Wilayah Departemen Kehutanan dan Perkebunan Propinsi Kalimantan Selatan bersama dengan Instansi Teknisnya telah mengambil beberapa langkah penanggulangan, guna menyelamatkan Bekantan dari ancaman kekurangan makanan yang kemungkinan pada akhirnya dapat menyebabkan kematian.
Langkah-langkah tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah TK. I Propinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Daerah TK. II Barito Kuala.
Ada dua kegiatan program yang dilaksanakan, yaitu:
  1. Program Jangka Pendek
    1. Penggiringan
    2. Evakuasi
  2. Program Jangka Panjang
    1. Penyuluhan terpadu
    2. Pembinaan/rehabilitasi habitat
    3. Penelitian
Seluruh kegiatan tersebut telah dilaksanakan, namun sifatnya bertahap oleh karena dukungan dana yang kurang memungkinkan untuk melaksanakan secara tuntas dalam kurun waktu yang relatif singkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar